Nestle bersama Pemkab Pasuruan Resmikan Program Pendampingan Gizi

Img 20250807 wa0003

Pasuruan, lintasskandal.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan meresmikan Program Pendampingan Gizi 2025 bertajuk “Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat” dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh antusiasme di ruang Auditorium Mpu Sindok Pemkab Pasuruan pagi ( 6/8/ 2025)

Kegiatan yang berlangsung di salah satu ruang Auditorium Mpu Sindok Pemkab Pasuruan tersebut, hadir berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat, jajaran Forkopimda termasuk perwakilan dari Dandim 0819, Kejaksaan Negeri, Polres, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa, dan masyarakat.

Dalam acara tersebut, turut hadir Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, selaku mitra akademik dalam program ini.

Peresmian ini menandai dimulainya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan sektor swasta, dalam hal ini Nestlé Indonesia, untuk mengimplementasikan program pendampingan gizi yang menyasar anak-anak dan keluarga di berbagai lini, dari posyandu hingga sekolah dasar.

Corporate Affairs & Sustainability Director PT Nestlé Indonesia, Ibu Sufintri Rahayu, menyampaikan bahwa nutrisi adalah inti dari bisnis Nestlé. “Kami bukan hanya bergerak di bidang bisnis, tapi kami hadir untuk menciptakan nilai lebih bagi masyarakat. Kami percaya bahwa setiap langkah bisnis harus memberi dampak positif, terutama bagi masa depan anak-anak bangsa,” ujar Rahayu.

Nestlé, lanjutnya, telah menjalin kerja sama erat dengan masyarakat dan pemerintah daerah tidak hanya di Pasuruan, tapi juga di wilayah masing-masing pabrik dan kantor pusat di Jakarta. Hingga saat ini, program pendampingan gizi Nestlé telah menyentuh hampir 1.000 anak, melalui edukasi dan intervensi gizi yang berkesinambungan.

“Ini bukan sekadar program biasa yang hanya berjalan dalam kotak sistem. Kami ingin memberikan dampak nyata, memastikan anak-anak tumbuh optimal secara fisik dan kompetitif,” imbuhnya.

Baca juga :  Plt. Bupati Sidoarjo Bersama Seluruh Kepala OPD Deklarasi Komitmen Antikorupsi

Rahayu juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan atas kolaborasi yang terjalin erat. Ia berharap upaya ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat sinergi menuju Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan kuat.

“Dengan investasi sejati dan pendekatan kolaboratif, kita bisa menggerakkan anak-anak untuk tumbuh melalui kesempatan yang lebih baik. Mari jadikan program ini sebagai momentum untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat,” tutup rahayu , seraya mengakhiri sambutan dengan semangat kolaborasi.

Img 20250807 wa0004

Bupati Pasuruan, H. Rusdi Sutejo, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Pasuruan. dalam sambutan dan arahan pada acara Program Pendampingan Gizi 2025 “Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat”

Bupati Rusdi Sutejo secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pihak Nestlé Indonesia, yang selama ini telah menunjukkan komitmennya dalam mendampingi masyarakat Kabupaten Pasuruan melalui berbagai program gizi. Salah satunya adalah program di Kecamatan Kejayan, yang menjadi lokasi berdirinya pabrik Nestlé.

“Program ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk menurunkan angka stunting. Ini bukan hanya masalah pemerintah saja, tapi menjadi problem kita semua,” tegas Rusdi.

Dia juga menyampaikan bahwa program pencegahan stunting harus dijalankan secara cepat dan menyeluruh. Menurutnya, penanganan yang lambat atau penyangkalan dari orang tua justru akan memperparah kondisi anak-anak yang berisiko stunting.

Rusdi Sutedjo Bupati Pasuruan menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk tidak mengabaikan kondisi anak yang terindikasi stunting dan segera melakukan intervensi gizi.

“Saya pernah dengar cerita, seorang anak terindikasi stunting, tapi orang tuanya tidak terima dan menolak bantuan. Ini yang harus kita ubah. Jangan malu, ini soal masa depan anak,” lanjutnya.

Baca juga :  Kejati Jatim Laksanakan Binmatkum 2023 di SMAN 5 Surabaya

Bupati Pasuruan Rusdi Sutedjo mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dunia usaha, dan tokoh masyarakat dalam menyukseskan program-program gizi. Ia juga membuka ruang bagi pihak swasta untuk terlibat langsung, termasuk melalui dana CSR ataupun dukungan terhadap ketahanan pangan desa.

“Kalau dana desa tidak cukup, silakan ajukan bantuan. Termasuk dari pihak swasta, silakan berkontribusi. Kita butuh kerja sama semua pihak untuk menyelamatkan generasi masa depan,” pungkasnya.

Harapan kedepannya dengan program ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, melainkan benar-benar membawa perubahan nyata bagi kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Pasuruan, khususnya dalam penurunan angka stunting secara berkelanjutan.

Peserta mendapatkan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang, peran orang tua dalam tumbuh kembang anak, serta strategi pencegahan stunting. Kegiatan juga dimeriahkan dengan sesi dialog interaktif antara peserta dan narasumber dari Nestlé serta Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan.

Program Pendampingan Gizi 2025 ini akan dijalankan secara bertahap di sejumlah kecamatan prioritas dengan tingkat kerawanan gizi yang tinggi. Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung anak-anak Pasuruan tumbuh dengan cerdas, produktif dan sehat. (Mifta)

Leave a Reply