Disperindag Kabupaten Pasuruan Lakukan Sidak SPBU Jelang NATARU
Pasuruan, lintasskandal.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, Bidang Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak atau sidak SPBU, Minggu (14/12/2025).
Pantauan di lokasi, petugas menyasar SPBU yang ada di wilayah Kecamatan Pohjentrek, Kejayan, Wonorejo dan Kraton.
Plt Kabid Metrologi Legal Disperindag Kabupaten Pasuruan, Deddy Irawan mengatakan, dalam sidak kali ini, pihaknya melakukan pengecekan tera ulang setiap SPBU. Khususnya dalam rangka untuk menjamin perlindungan konsumen dan tertib ukur sehingga tidak merugikan masyarakat.
“Kita cek BBM di alat standar bejana ukur untuk mengetahui volume BBM yang dijual sesuai ketentuan atau tidak,” katanya.
Dijelaskan Deddy, sidak SPBU sudah dilakukan sejak senin (8/12) dengan menyasar 43 SPBU di semua wilayah, baik timur, barat dan tengah. Hanya saja, SPBU yang berada di sepanjang jalur mudik menjadi prioritas sidak, sesuai surat dari Direktorat Metrologi dalam rangka menyambut hari besar.
“Kalau jumlah SPBU ada 43 tempat. Tapi memang prioritas di jalur mudik yang banyak dilalui kendaraan dari berbagai wilayah,” imbuhnya.
Dari sidak beberapa SPBU, untuk sementara telah sesuai dengan ketentuan. Yakni hasil pengukuran dan penunjukan angka nozzle sesuai. Selain itu, pihaknya juga tidak menemukan alat tambahan di dalam nozzle bahan bakar minyak (BBM) yang berpotensi menjadi modus perbuatan curang.
“Kita juga cek tanda tera di nozzle masih bagus, tersegel, terpasang, asli, dan tidak ada yang putus,” tegasnya.
Dengan tidak ditemukannya potensi kecurangan dan lainnya, Deddy meminta masyarakat tak khawatir karena telah ditera ulang SPBU-nya.
“Tertib ukur adalah amanat dari undang-undang untuk menjamin kesejahteraan rakyat,” kata dia.
Sementara itu, Plt Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Mita Kristiani menegaskan bahwa kuota semua jenis BBM untuk seluruh SPBU di Kabupaten Pasuruan dipastikan aman sampai awal tahun 2026.
“Meski ada peningkatan aktifitas ekonomi, lalu lintas juga pasti sibuk dengan jumlah kendaraan, tapi kami pastikan bahwa kuota BBM di semua SPBU di Kabupaten Pasuruan masih aman sampai awal tahun depan,” tutupnya. (Mifta)

