Hadapi Cuaca Ekstrem Tak Menentu, Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan gelar Sosialisasi Program Penanganan Bencana

Img 20250507 Wa0024

Pasuruan,Lintasskandal.com – Menghadapi cuaca ekstrim yang tak menentu menyebabkan terjadinya bencana di beberapa tempat, terutama  di kabupaten pasuruan. Kabupaten Pasuruan memiliki 24 Kecamatan yang terbagi dengan 24 kelurahan dan 341 desa. Dengan keadaan geografis di Kabupaten Pasuruan terdapat banyak desa atau kelurahan yang rawan bencana.

Oleh sebab itu Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi program penanganan bencana yang dilaksanakan di Royal Senyur Hotel Prigen. Selasa, (07/05/2025)

Acara tersebut dihadiri oleh plt kepala dinas sosial, pak ponco, pak Kadir Perlindungan dan jaminan sosial, perwakilan dari Tagana serta seluruh undangan dari per kecamatan yang dihadiri 50 orang.

Pak Kadir selaku perlindungan dan Jaminan sosial menjelaskan bahwa tujuan melaksanakan acara tersebut agar pemerintah lebih sigap dan maksimal dalam menangani bencana yang ada di kabupaten Pasuruan.

Selain itu dapat memberikan wawasan kepada masyarakat bagaimana menyikapi serta apa yang harus dilakukan saat bencana datang.

Dapat diketahui untuk kabupaten pasuruan bagian timur yang rawan terjadinya bencana yaitu Kecamatan Rejoso, Wonorejo dan Kejayan, sedangkan untuk wilayah Kabupaten pasuruan bagian barat yang rawan terjadi bencana yaitu Kecamatan Gempol, Beji dan Wonorejo.

Selain itu Perlengkapan yang sudah disiapkan oleh pihak Dinas Sosial antara lain dari segi peralatan pertolongan, tenda dan dapur umum yang dikhususkan untuk korban bencana.

Wakil bupati Pasuruan H. Sobih Asrori turut hadir dalam acara tersebut beliau menyampaikan pesan saat pembukaan acara yaitu untuk kedepannya akan lebih mengatur lagi program penanganan bencana untuk lebih baik.

“Program penanganan bencana ini harus diatur lagi agar kedepannya lebih baik dan sigap dalam menangani bencana yang datang, ” Ungkapnya

Harapan kedepan dengan adanya acara hari ini semoga masyarakat mampu membantu pemerintah untuk menangani bencana yang ada di kabupaten Pasuruan. (Mifta)

Leave a Reply