Tauladani Sifat Nabi Muhammad SAW Dibulan Muharram : Takmir Masjid Besar As – Salam Gelar Sholawat & Santunan Anak Yatim

Img 20250713 wa0003

Pasuruan, lintasskandal.com – Dalam bulan Muharram yang penuh dengan keberkahan untuk memulai awal tahun baru islam kita meneladani sifat Nabi Muhammad SAW untuk selalu bersholawat serta menyantuni anak yatim piatu.

Img 20250713 wa0002

Peringatan Tahun Baru Islam kali ini diketuai oleh pak Amir menggelar acara sholawat, istigosah serta santunan anak yatim sebagai wujud rasa syukur kepada Alloh, kecintaan pada Nabi Muhammad serta menauladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan sholawat dan santunan anak tersebut digelar di Masjid Besar As – Salam Gempol yang dilaksanakan pada hari sabtu malam tanggal 12 Juli 2025.

Acara yang penuh berkah tersebut dihadiri oleh ketua panitia apak Amir, bapak camat Gempol Bpk. Hadi Mulyono, Ranting PC NU Gempol, Fatayat Gempol, seluruh anggota takmir serta seluruh masyarakat desa Gempol dan sekitar.

Bapak Amir selaku ketua panitia sekaligus Takmir masjid As-salam mengucapkan rasa syukurnya untuk setiap tahun telah diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan yang mulia ini secara rutin.

Beliau juga menyampaikan bangga bahwa untuk tahun ini sholawat yang ditampilkan dari remas dari Masjid besar As – salam sendiri karna remaja semakin semangat untuk belajar musik hadrah dan sholawat.

Selanjutnya, beliau juga mengatakan untuk santunan anak yatim tahun ini berjumlah 100 anak yang berasal dari wilayah Gempol sendiri.

Sambutan kedua yang disampaikan oleh bapak camat Hadi Mulyono beliau menyampaikan bersyukur masih baru menjabat camat di wilayah Gempol dapat hadir di acara yang penuh berkah ini.

“Saya sambutan ini gemeteran melihat Masya Alloh banyak sekali anak yatim apalagi masih kecil ada yang masih digendong, semoga dengan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk semuanya, ” Tuturnya.

Baca juga :  Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan H. Elyas sukses dalam usaha ternak Ayam

Selain itu, ketua Ranting NU Gempol menyampaikan dalam sambutannya bahwasanya dengan adanya kegiatan santunan dapat menunjang kebutuhan dari anak yatim meski hanya sedikit.

Acara tersebut ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Aad Ainurussalam dengan harapan untuk selalu menyantuni anak yatim agar selalu mendapatkan keberkahan dari Alloh SWT serta gemar sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. (Mifta)

Leave a Reply