Desa Winong laksanakan program ketahanan pangan melalui bertani buah melon.

Img 20250716 wa0024

Pasuruan, lintasskandal.com – Desa Winong adalah salah satu desa dari 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol yang mengembangkan program ketahanan pangan pada sektor pertanian Tanam Melon.

Program tersebut ditangani oleh Pokmas Melon Makmur dan sudah merealisasikan dengan sistem manual sejak sebelum terbit dan diundangkan Permendesa nomor 02 tahun 2024 juga Kemendesa nomor 03 tahun 2025.

Img 20250716 wa0023

Pelaksanaan program ketahanan tanam Melon sudah panen 3 kali , pertama dengan bibit 1.500 bt dan luasan lahan 2.500 M2 telah berhasil memanen 2 ton melon, kedua dengan bibit 3.500 bt dan luasan lahan 2.500 M2 hasil panen A. 2,5 ton,B. 3 ton .

Ketua Pokmas menjelaskan tentang perkembangan pelaksanaan program ketahanan pangan desa Winong khususnya terkait tanam Melon , beliau menyampaikan bahwa untuk realisasi pelaksanaan program ketahanan pangan khususnya melon untuk tahap 3 kami tanam 3.500 batang bibit melon cara manual pada lahan seluas 2.500m2 dan pada bulan Juni 2025 hasil panen sesuai harapan artinya panen berhasil mendapat A.4,3 ton melon dan B. 3,5 ton melon.

Suatu hal yang penting diketahui bahwa menanam melon kalau ingin berhasil dibutuhkan kerja keras, kesabaran dan ketekunan serta harus memahami cara menanam juga pemupukan artinya tidak sekedar asal tanam belaka.

” Untuk saat ini kami tanam 1.500 batang bibit semangka pada luas lahan seluas 2.500 M2 sebagai satu langkah terobosan pengembangan dan uji coba dengan pertimbangan dalam menyikapi cuaca ekstrim dan debet air untuk kebutuhan penyiraman tanaman yang kian berkurang , satu kendala yang kami hadapi dalam rangka percepatan pengembangan program ketahanan pangan khususnya tanam Melon adalah Kami butuh sumur bor dan Diesel dengan PK yang besar. Kami sangat berharap Pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan dapat membantu terkait kebutuhan perihal tersebut”, Tutupnya (Mifta).

Leave a Reply