Dana Diperkirakan Rp. 4,3 Miliar : DAM Selang Wonosari Gempol Akhirnya Di perbaiki

Img 20250730 wa0005

Pasuruan,Lintasskandal.com – Setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan akibat bencana, bangunan DAM Selang di Dusun/Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, akhirnya mulai direhabilitasi. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 4,3 miliar untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di bagian sayap kanan dan lantai hilir bangunan yang berada di aliran Kali Kambeng tersebut.

Proyek perbaikan ini dilaksanakan oleh CV Anugrah Perdana, dan dijadwalkan rampung pada 29 Desember 2025. Namun, pelaksana di lapangan, Khoiron, menargetkan pekerjaan selesai lebih awal. “Kami upayakan sebelum Desember sudah tuntas,” katanya, Senin (29/7/2025).

Khoiron menjelaskan, perbaikan fokus pada bagian bangunan yang jebol dan rawan longsor. Pemasangan beton dilakukan langsung tanpa menggunakan batu sebagai penguat dasar, demi hasil yang lebih kokoh dan tahan lama. “Perbaikan tanpa pemasangan batu, langsung pakai beton agar lebih kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air dari Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Widya Purwanti, menambahkan bahwa rehabilitasi ini merupakan tindak lanjut dari kerusakan akibat bencana alam yang terjadi pada tahun 2021. Pemerintah Kabupaten Pasuruan pun mengajukan permohonan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar proyek ini bisa terealisasi.

“Usulan pembenahan sudah kami ajukan sejak 2021 karena bangunan terdampak bencana. Tapi baru tahun ini bisa direalisasikan karena dana dari pusat baru turun,” jelas Widya.

Menurutnya, rehabilitasi ini penting dilakukan demi menjamin keberlangsungan distribusi air untuk pertanian dan kebutuhan warga sekitar. DAM Selang diketahui berperan penting sebagai pengendali aliran air dan irigasi sawah di kawasan Gempol dan sekitarnya.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap, dengan selesainya rehabilitasi ini, masyarakat bisa kembali merasakan manfaat penuh dari DAM Selang, sekaligus mengurangi risiko kerusakan dan banjir di masa mendatang.(Mifta)

Leave a Reply