Puluhan Kios di Pasar Pandaan Dilalap si Jago Merah, Disperindag Akan Anggarkan untuk Pembangunan Kios Yang Terbakar

Img 20250829 wa0019

Pasuruan, Lintasskandal.com – Suasana di pasar Baru Pandaan Kamis malam, (28/08/25) tiba -tiba mencekam akibat munculnya api dari salah satu kios. Sontak para pedagang sayur dan pembeli seketika berlarian dan berhamburan keluar pasar karena api seketika membesar dan merambat ke lapak pedagang sayur yang saat itu ramai pembeli.

Adi salah satu pembeli pasar sayur mengaku terkejut dengan adanya api yang muncul tiba-tiba dan langsung membesar menjalar ke lapak sayur.

“Enak-enak belanja sayur, tiba tiba ada kebakaran. Sontak saya sama pembeli lainnya langsung menjauh, karena api cepet membesar dan menjalar ke lapak sayur,” ungkapnya.

Sementara itu, Ana pedagang ayam mengatakan, api tiba-tiba muncul dari salah satu kios dan cepat membesar menjalar ke lapak sayur.

“Apinya dari lapak warung. Berada di tengah sisi sebelah selatan. Api langsung membesar dan menjalar ke bangunan sekitarnya,” ungkapnya.

Melihat kejadian itu, para pedagang langsung menutup lapak dan tokonya dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya yang di bantu warga sekitar.

Tak lama berselang, empat unit damkar tiba di lokasi. Yakni tiga unit damkar dari Pemkab Pasuruan dan satu unit dari PT. Gudang Garam.

Tim damkar pun langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 malam. Petugas lantas melakukan pembasahan.

Di lokasi kejadian, sejumlah instansi terkait mendatangi pasar Baru Pandaan.

Plt kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Mita Kristiani saat di dilokasi menjelaskan, untuk keseluruhan jumlah lapak maupun kios masih di data. Mungkin kami akan segera lakukan koordinasi.

“Jumlah pastinya untuk kios dan lapak yang terbakar masih kami inventarisir. Akan segera dilakukan koordinasi secepatnya,” ucapnya.

Sementara itu, kepala pasar Pandaan Budi menjelaskan, ada sekitar 10 kios dan 35 lapak yang terbakar.

Baca juga :  Wabup Sidoarjo Sidak Rumah Mbah Mesna, Lansia Umur 90 Tahun

“Untuk bangunan yang terbakar ada 10 toko atau kios, dan sekitar 35 lapak. Nantinya kami akan koordinasi dengan pimpinan. Agar bangunan dan Lapak yang terbakar bisa segera di anggarkan oleh pemkab Pasuruan. Sehingga para pedangan bisa berjualan kembali,” tuturnya. (Mifta)

Leave a Reply