Dinas Perkim gelar sosialisasi terkait presiden luncurkan program nasional 3 juta rumah
Pasuruan, lintasskandal.com- Presiden Prabowo Subianto menggagas program 3 juta rumah bagi masyarakat kurang mampu menjadi kabar gembira untuk penyediaan hunian layak di berbagai daerah, salah satunya Kabupaten Pasuruan.
Selama ini masyarakat menantikan bantuan rehabilitasi rumah tak layak huni yang Alkhamdulilah sekarang terwujud dengan adanya program nasional dari bapak Presiden.
Selanjutnya menyetarakan kebijakan pusat dengan daerah, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi di sejumlah desa dengan kategori rumah kurang layak huni atau tidak sehat, maupun lokasi yang berada di kawasan kumuh.
Eko Bagus Wicaksono, ST, Kepala Dinas Perkim menjelaskan bahwa sosialisasi program 3 juta rumah telah dilakukan di Kecamatan Kraton dan Beji dengan melibatkan para kepala desa. Rabu (10/9/2025)
Sosialisasi di gelar dengan Tujuannya agar masyarakat desa mengetahui program yang digagas pemerintah pusat serta memahami tata cara dan syarat pengajuan usulan.
Sementara ini database rumah tak layak huni per 2022 tercatat sekitar 12 ribu unit, dan angka itu bisa berubah seiring perkembangan penduduk,” tutur Eko Bagus.
Untuk prioritas penanganan akan difokuskan pada rumah-rumah yang sudah tercatat dalam database tersebut.
Namun, desa tetap diperbolehkan mengajukan perubahan atau tambahan usulan apabila ada perbaikan kondisi rumah secara mandiri.
Selanjutnya, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Huda, yang turut hadir dalam sosialisasi, memberikan catatan penting agar Dinas Perkim lebih selektif dalam melakukan pendataan.
“Pendataan harus tepat sasaran. Petugas desa jangan hanya mencatat di atas meja, tapi perlu turun langsung ke lapangan. Warga juga sering menanyakan kepastian bantuan rehab kepada perangkat desa,” tegas Huda.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perkim berharap dengan adanya program nasional ini, kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu dapat terpenuhi secara bertahap.
Selain itu, program ini diharapkan mampu mengubah wilayah Kabupaten pasuruan dengan jumlah kawasan kumuh bisa menjadi kawasan indah dan sehat serta bisa memenuhi kebutuhan masyarakat rumah layak huni dan sehat. (Mifta)