DPD SWI Sidoarjo Bersama Kominfo Sosialisasi Digital Melawan Hoax di SMPN 2 Waru

Img 20251120 wa0003

SIDOARJO, lintasskandal.com – DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Sidoarjo bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan sosialisasi digital bertema melawan hoaks di Aula SMPN 2 Waru, Kamis (20/11/2025).

Acara tersebut dihadiri Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Waru, perwakilan Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, serta jajaran pengurus DPD SWI Sidoarjo.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Kepala SMPN 2 Waru, kemudian sambutan Ketua DPD SWI Sidoarjo, serta pemaparan materi terkait hoaks dan karya jurnalistik. Sesi tanya jawab antara siswa dan narasumber menjadi penutup kegiatan.

Img 20251120 wa0002

Kepala SMPN 2 Waru, Ahmad Anwar, S.pd, M.Pd, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada SWI serta Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo atas terselenggaranya kegiatan Jumpa Pers 2025 bertema “Klik Cerdas Tanpa Bias, Kolaborasi Kominfo dan Jejaring Pers untuk Menangkal Hoaks.”

Ia menekankan pentingnya kecermatan dalam menyikapi derasnya arus informasi di era digital.

” Di era digitalisasi sekarang ini, kita tidak bisa membendung kemajuan teknologi. Karena itu, mari kita bersikap bijak dan menggunakan nalar kritis sebelum menyampaikan informasi kepada orang lain,” tegasnya.

Ketua DPD SWI Sidoarjo, NC. Suherman, S.H, mengapresiasi SMPN 2 Waru dan Dinas Kominfo Sidoarjo yang telah menyediakan fasilitas aula yang representatif.

Ia menyoroti maraknya penyalahgunaan teknologi sebagai sarana penyebaran hoaks.

” Kemajuan teknologi dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyebarkan hoaks. Karena itu, kita perlu memahami mana berita yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, dan mana yang merupakan hoaks,” ujarnya.

Img 20251120 wa0001

Suherman menambahkan, bahwa dunia jurnalistik menghadapi tantangan besar karena perubahan pola pikir masyarakat di era digital. Oleh sebab itu, SWI memberikan edukasi tentang cara mendeteksi dan menangkal hoaks.

Baca juga :  Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono Lantik Bobby Soemiarsono Jabat Pj Sekdaprov Jatim

Selanjutnya, materi inti disampaikan oleh Arief Nuryadin, S.Pd, S.H, M.M, Ketua Advokasi dan Hukum DPD SWI Sidoarjo. Dengan bantuan proyektor, ia menjelaskan definisi hoaks, ciri-cirinya, cara mengecek kebenaran informasi, serta apa yang dimaksud dengan produk jurnalistik.

” Hoaks atau berita bohong adalah pemberitaan yang tidak berdasarkan fakta atau kebenaran untuk tujuan tertentu, sehingga dapat menjerumuskan pada perbuatan yang tidak menyenangkan,” terang Arief.

Ia juga mengutip ciri-ciri hoaks menurut Dewan Pers, yaitu:
Mengakibatkan kecemasan, kebencian, atau permusuhan.
Sumber berita tidak jelas dan tidak terverifikasi. Selain itu hoax biasanya juga bersifat provokatif, fanatis, dan menyembunyikan fakta serta data.

Sementara itu, Pembina DPD SWI Sidoarjo, Hadi Martono, S.H, mendapat kesempatan menjawab berbagai pertanyaan siswa terkait perbedaan hoaks dan produk jurnalistik serta cara mendeteksi berita palsu. Ia memberikan penjelasan secara rinci dan mudah dipahami oleh peserta.

Leave a Reply