Senyum Lebar Tukang Becak Kota Pasuruan Usai Terima Becak Listrik Pemberian Presiden Prabowo Subianto
Pasuruan,lintasskandal.com — Kebahagiaan terpancar dari wajah para tukang becak di Kota Pasuruan. Mereka kini bisa bernapas lebih lega setelah menerima bantuan becak listrik gratis dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Presiden terhadap para tukang becak lanjut usia yang masih mengandalkan becak ontel dalam mencari nafkah.
Presiden Prabowo Subianto diketahui tersentuh hatinya setelah melihat banyak tukang becak tua yang harus mengayuh becak setiap hari. Karena itu, beliau berinisiatif memberikan becak listrik tanpa syarat apa pun, dengan tujuan meringankan beban para penarik becak.
Menurut informasi, seluruh becak listrik tersebut dibeli langsung menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo, bukan dari dana partai maupun anggaran negara. Tak hanya itu, beliau juga meminta agar proses pembuatan becak listrik dipercepat demi membantu para pembecak. Penyaluran dilakukan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang didirikan oleh Prabowo Subianto.
Wakil Direktur GSN, Nanik S. Deyang, menjelaskan bahwa hingga kini sudah 3.600 unit becak listrik disalurkan di seluruh Jawa Timur, termasuk Kota Pasuruan. Penyerahan di Pasuruan berlangsung pada Kamis siang (11/12/2025) di Gedung Pendopo Surga Surgi.
Dalam pesannya, Bu Nanik meminta agar becak listrik yang telah diberikan tidak dijual atau dipindah tangankan. Ia juga mengimbau para pembecak untuk merawat becaknya dengan baik dan memanfaatkannya untuk bekerja lebih semangat. Ia menambahkan bahwa pemerintah kota telah menyediakan terminal pengisian daya becak listrik, sehingga para tukang becak tidak kesulitan saat mengecas.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo atas bantuan tersebut. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan maju. Wali Kota juga menegaskan pentingnya para penerima bantuan untuk menjaga dan merawat becaknya.
Sementara itu, beberapa penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur mereka. Misman (71), tukang becak yang sudah bekerja sejak kecil, mengatakan ia ikhlas menjalani profesinya hingga tua demi mencari berkah dalam hidup. Hal serupa disampaikan Abroni (101), tukang becak kelahiran 1924, yang merasa sangat terbantu berkat becak listrik sehingga ia bisa tetap bekerja tanpa harus mengeluarkan tenaga besar.
Para tukang becak berharap adanya becak listrik dapat mempermudah pekerjaan mereka dan meningkatkan pendapatan. “Sekarang tinggal pintar-pintar promosi agar dapat banyak penumpang,” ujar salah satu penerima dengan penuh semangat.
Dengan bantuan ini, senyum para tukang becak di Kota Pasuruan menjadi bukti bahwa kepedulian kecil dapat memberi perubahan besar bagi kehidupan masyarakat kecil.(Mfta)