Pemkab Sidoarjo Gelar Operasi Pasar, Jual Beras SPHP 5 Kilo 55 Ribu

Sidoarj,lintasskandal.com- Mulai besok Rabu, (17/9), Pemkab Sidoarjo akan menggelar operasi pasar beras SPHP. Perdesa/kelurahan akan digelontor penjualan 3 ton beras SPHP. Pemkab Sidoarjo memberikan subsidi harga beras SPHP yang dijualnya. Harga beras SPHP kemasan 5 kg hanya dijual Rp. 55 ribu. Penjualan beras SPHP akan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. Mereka akan berkeliling ke 24 desa/kelurahan untuk melakukan penjualan setiap harinya. 600 sak beras kemasan 5 kg akan dibawanya. Penjualan beras SPHP dilakukan dibalai desa/kelurahan masing-masing.
Bupati Sidoarjo H. Subandi meminta pihak kecamatan dan pemerintah desa/keluruhan untuk ikut mendukung operasi pasar beras SPHP. Dikatakannya kegiatan tersebut untuk mendukung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras pemerintah pusat. Oleh karenanya percepatan penyaluran beras SPHP gencar dilakukan. Bahkan ASN dan pegawai BUMD wajib menebus beras SPHP kemasan 5 kg dengan harga pasaran sebesar Rp. 60 ribu.
“Tolong perhatiannya karena ini program dari pusat dari presiden pak Prabowo, mari bersama-sama berperan mensukseskannya, kalau pendistribusian beras ini selesai, saya yakin masyarakat Sidoarjo tidak akan kekurangan beras,”pesan bupati kepada seluruh camat dan Kades Kelurahan se Kabupaten Sidoarjo yang disampaikannya lewat rapat yang digelar melalui zoom meeting di CoC Sidoarjo, Selasa pagi, (16/9/2025).
Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo menargetkan 6.750 ton beras SPHP dapat disalurkan kepada masyarakat Sidoarjo. Saat ini masih terealisasi 1.592 ton. Masih ada 5.158 ton beras SPHP yang siap didistribusikan kepada masyarakat. Untuk itu ia berharap beras SPHP tersebut dapat segera diperoleh masyarakat. Pemkab Sidoarjo juga telah menggandeng Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo untuk menyalurkan beras SPHP terebut.
“Biar beras ini segera terjual habis, saya mohon kepala desa bersama perangkat desanya juga sama dengan ASN pemerintah daerah untuk ikut membeli beras SPHP dan ikut berpartisipasi menjualnya kepada masyarakat,”pintanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo Widiyantoro Basuki mengatakan operasi pasar atau gerakan pangan murah akan dilakukan mulai Rabu besok tanggal 17 September 2025. Ia meminta pihak pemerintah desa dapat mensosialisasikan jadwal penjualan beras SPHP ditempatnya masing-masing kepada masyarakat.
“Saya berharap dibalai desa sudah disiapkan tempat untuk penataan beras dan tempat penjualannya karena kami langsung melakukan penjualan, targetnya habis,”ucap Widiyantoro Basuki yang juga mendampingi bupati zoom meeting terkait operasi pasar penjulan beras SPHP tersebut.
Kadisperindag Sidoarjo yang akrab dipanggil Wiwid itu mengatakan penjualan akan dilakukan sejak pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Setiap harinya 24 titik atau desa/kelurahan akan didatanginya. Penjualannya akan dilakukan sesuai jadwal yang telah dikirim ke setiap desa. Terjadwal mulai tanggal 17 sampai 22 September 2025. Tidak terkecuali hari Sabtu dan Minggu tanggal 20 dan 21 September 2025. Ia berharap pihak kecamatan dan desa ikut mendampingi saat penjualan beras SPHP nanti.
“Kami minta dukungan kecamatan dan desa untuk mengatur pembelian beras nanti,”mintanya. (Zaq)