Apel Siaga Pemilu 2024, Wabup Subandi Minta Petugas Jaga Kesehatan

SIDOARJO, Lintasskandal.com – Bawaslu Kabupaten Sidoarjo menggelar apel siaga pengawasan tahapan masa tenang pada pemilu 2024, Minggu (11/2) di halaman parkir Mal Pelayanan Publik Sidoarjo. Apel siaga ini diikuti lebih kurang 6.300 personil dari pengawas pemilu dan tamu undangan.

Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mewanti – wanti untuk tetap menjaga stabilitas politik.

“Mari bersama – sama kita sukseskan agenda pemerintah lima tahun sekali yakni pemilu tahun ini dengan jujur dan adil (jurdil) dan riang gembira. Demokrasi dan stabilitas politik harus betul – betul kita jaga bersama, ” pintanya.

Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan pemilu tinggal 3 hari lagi, para petugas jaga kesehatan. Jangan sampai terjadi lagi seperti pemilu tahun 2019, banyak petugas yang jatuh sakit pasca pemilu.

“Pemerintah daerah insyaallah akan menyiapkan layanan kesehatan dan piranti kesehatan lainnya keliling di tiap – tiap desa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha, S.H., memastikan pertama, di wilayah kerja masing – masing alat peraga kampanye di sekitar TPS sudah tidak ada. Kedua, pastikan dalam pungut hitung nanti dokumen berita acara utama mulai dokumen pemungutan suara hingga daftar hadir terecord secara baik.

“Dalam pemungutan suara yang namanya pergeseran dan penambahan surat suara kemungkinan selalu ada. Ketika ada penambahan suara di TPS, pastikan juga dituangkan dalam dokumen C kejadian khusus. Jika dokumen C ini terisi dengan sempurna adanya keberpihakan penyelenggara dan lain – lain itu akan tertepi,” jelasnya

Agung juga memastikan terkait netralitas pengawas, dimohon untuk mengonsolidasikan dengan rekan – rekan teknis didalam pengelolaan TPS. Pemilu kali ini memang pemilu yang begitu berat, dan besar karena yang kita kelola 5 kotak suara, ini akan menjadi effort lebih bagi saudara.

Baca juga :  Call Center 112 Sidoarjo Siaga 24 Jam Panggilan Darurat Waspada Pohon Tumbang

“Diwaktu yang sempit ini harapan saya sederhana, silahkan berkonsolidasi terus. Pengawas TPS konsolidasi dengan Pengawas Kelurahan Desa (PKD), PKD konsolidasi dengan Panwascam. Dan Panwascam berkonsolidasi dengan pengawas kabupaten,” pintanya.(zaq)