Pemprov Jatim Bersama PT Suparma Tbk Bersihkan Sungai Pelayaran Sidoarjo

oplus 131072
Bersih-bersih tanaman eceng gondok di Sungai Pelayaran Desa Krembangan Sidoarjo, Sabtu (18/5/2024) dengan melibatkan lebih dari 150 orang kolaborasi Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo, PT Suparma Tbk

SIDOARJO, lintasskandal.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Pemkab Sidoarjo, PT Suparma Tbk menggelar bersih-bersih tanaman eceng gondok di Sungai Pelayaran Desa Krembangan Sidoarjo, Sabtu (18/5/2024) dengan melibatkan lebih dari 150 orang.

Sungai Pelayaran dipilih atas usulan Dinas PU Sumber Daya Air (PU SDA) Jatim karena kondisi sungai ini terus mengalami pendangkalan hingga permukaan air lebih tinggi dari jalan. Kondisi ini disebabkan karena endapan tanah dan eceng gondok.

Sekretaris Dinas PU SDA Jawa Timur, Fauzi Idris menegaskan melalui bantuan program CSR ini akan memberikan solusi terkait masalah lingkungan yang ada di Sungai Pelayaran, kemudian juga menjadi nilai tambah karena memberikan kontribusi pada kegiatan “The 10th World Water Forum Bali 2024 yang digelar di Bali pada 18 – 25 Mei 2024”.

“Program sinergi kolaborasi PT Suparma Tbk dengan dinas terkait di Provinsi Jawa Timur seperti PUSDA, PJT, BBWS dan DLHK Sidoarjo serta masyarakat sekitar untuk menyelesaikan permasalahan eceng gondok di Sungai Pelayaran, Sidoarjo merupakan elaborasi dari salah satu fokus program mengenai CSR di pilar lingkungan perusahaan dan berkontribusi pada World Water Forum 2024,” katanya.

Kepala Desa Krembangan Sidoarjo, Sutrisno menuturkan, bahwa kegiatan ini mampu menjawab kebutuhan kami dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan seperti kebersihan sungai, pendangkalan, dan banjir akibat adanya eceng gondok. “Ini menjadi ajang kebersamaan bagi warga kami dengan bergotong royong membersihkan lingkungan,” ucapnya.

Sementara, General Manager Corporate Liaison & Public Relations PT Suparma Tbk, Wahyu Kristyawan menyatakan, penerima manfaat atau beneficiaries pada program CSR ini adalah masyarakat sekitar Sungai Pelayaran Sidoarjo.

Baca juga :  Pemudik Tujuan Madura Terlantar di Pelabuhan Jangkar Situbondo

“Dengan program ini kami ingin peran terhadap kebersihan sungai, pencegahan endapan lumpur atau pendangkalan, dan penanganan banjir yang disebabkan aliran air tidak lancar karena adanya eceng gondok,” jelasnya.

Penerapan program CSR ini selaras dengan konsep sustainobility PT Suparma Tbk terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial,dan lingkungan, sejalan dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, dan terukur dampaknya.

“Karena di era sekarang ini kita sedang menghadapi banyak tantangan lingkungan, termasuk menipisnya sumber daya alam, polusi, perubahan iklim, kerusakan habitat, runtuhnya ekosistem dan degradasi permukiman manusia baik di perkotaan maupun pedesaan. Populasi dunia tumbuh dan meningkatkan konsumsi, perubahan ini meningkatkan ancaman terhadap keamanan manusia, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Maka dari itu, lanjut Wahyu, melalui program inisiatif ini, dapat memberikan kenyamanan bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan khususnya pada daerah-daerah terdampak di sekitar operasional perusahaan. “Kami tekad selalu menyelaraskan program pengembangan usaha dengan derap pembangunan bangsa dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals,” imbuhnya. (hd)